Rabu, 11 Mei 2011

Muntah dan Diare Akibat Virus


Gastroenteritis viral adalah infeksi usus yang disebabkan oleh beberapa jenis virus berbeda. Penyakit yang sangat menular ini adalah penyakit nomor dua paling umum diderita di Amerika Serikat. Gastroenteritis karena virus juga menyebabkan jutaan kasus diare tiap tahunnya.
Siapa pun dapat terinfeksi gastroenteritis karena virus dan umumnya dapat sembuh tanpa komplikasi lain. Namun, gastroenteritis karena virus dapat menjadi penyakit serius jika orang yang menderita tidak minum cairan yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang ketika muntah dan diare. Misalnya pada bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah.
 Gejala
Gejala utama gastroenteritis karena virus adalah muntah dan diare yang cair. Gejala lainnya adalah sakit kepala, demam, kedinginan, dan sakit di bagian perut. Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam 4 sampai 48 jam setelah terpapar virus dan dapat bertahan hingga 1 sampai 2 hari, bahkan 10 hari.
Penyebab
Gastroenteritis karena virus sering dengan salah disebut sebagai “flu perut”. Padahal penyakit ini tidak disebabkan oleh virus influenza dan influenza sama sekali tidak menginfeksi perut. Gastroenteritis karena virus juga tidak disebabkan oleh bakteri atau parasit.
Virus yang menyebabkan gastroenteritis karena virus merusak sel-sel yang melapisi usus halus. Hal ini menyebabkan cairan keluar atau bocor dari sel-sel tersebut dan masuk ke dalam usus kemudian menyebabkan diare berair. Berikut adalah empat tipe virus yang paling sering menyebabkan gastroenteritis.
Rotavirus adalah penyebab utama gastroenteritis karena virus pada anak-anak umur 3 sampai 15 bulan dan merupakan penyebab utama diare pada anak-anak dibawah umur 5 tahun. Gejala-gejala infeksi rotavitus muncul dalam 1 sampai 2 hari setelah terpapar. Gejala yang khas dari rotavirus adalah muntah, diare berair yang disertai demam dan sakit di bagian perut. Biasanya gejala ini akan berlangsung 3 hingga 8 hari. Rotavirus juga dapat menginfeksi orang dewasa yang melakukan kontak langsung dengan anak yang terinfeksi, tetapi gejala-gejala yang dialami orang dewasa akan tidak terlalu parah. Di Amerika Serikat, infeksi rotavirus umumnya terjadi dari bulan November hingga April.
Adenovirus terjadi umumnya pada anak dibawah dua tahun. Dari 49 tipe adenovirus, salah satu jenisnya dapat mempengaruhi sistem pencernaan sehingga menyebabkan muntah dan diare. Gejala biasanya muncul 1 minggu setelah penderita terpapar virus. Infeksi adenovirus dapat berlangsung kapan saja.
Calicivirus dapat menginfeksi orang di umur berapa pun. Keluarga virus ini terbagi ke dalam 4 jenis. Norovirus adalah jenis yang paling sering menginfeksi manusia. Virus ini juga bertanggung jawab sebagai penyebab gastroenteritis karena virus yang mewabah dan biasanya terjadi di bulan Oktober hingga April. Orang yang terinfeksi akan mengalami muntah, diare, kelelahan, sakit kepala, dan kadang sakit otot. Gejala muncul dalam 1 hingga 3 hari setelah terpapar virus.
Astrovirus umumnya menginfeksi bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia. Virus ini sangat aktif selama musim dingin. Muntah dan diare muncul setelah 1 sampai 3 hari setelah terpapar.
Transmisi
Gastroenteritis karena virus sangat menular. Virus-virusnya umumnya tersebar melalui orang yang tidak mencuci tangan. Seseorang dapat terjangkit salah satu dari virus-virus tersebut melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, melalui berbagi makanan, minuman, atau alat makan, atau dengan memakan makanan atau meminum minuman yang terkontaminasi oleh virus tersebut. Norovirus khususnya secara khas menyebar melalui kontak dengan kotoran atau muntahan dari orang yang terinfeksi atau melalui makanan atau air yang terkontaminasi, khususnya tiram dari air yang terkontaminasi.
Orang yang sudah tidak lagi menunjukkan gejala masih dapat menularkan penyakit karena virus masih ada dalam feses hingga 2 minggu setelah sembuh. Seseorang juga dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala dan tetap dapat menularkan infeksinya.
Penyebaran gastroenteritis karena virus dapat terjadi di rumah, ruang bayi, sekolah, tempat penitipan anak, kapal pesiar, tempat berkemah, asrama, restoran, dan di tempat-tempat umum lainnya. Jika Anda curiga tertular dari salah satu tempat umum atau dari makanan yang disiapkan di suatu lokasi seperti restoran, toko makanan atau roti, Anda mungkin perlu menghubungi dians kesehatan setempat yang dapat melacak penyebaran virus.


Diagnosa
Jika Anda terkena gastroenteritis karena virus, Anda mungkin perlu ke dokter. Umumnya dokter akan menegakkan diagnosa gastroenteritis karena virus berdasarkan pemeriksaan fisik dan gejala yang dialami. Dokter juga mungkin akan meminta contoh feses untuk memeriksa adanya kemungkinan rotavirus, atau untuk mengeliminasi kemungkinan bakteri atau parasit yang menjadi penyebab dari gejala-gejala yang diderita. Saat ini belum ada tes rutin yang dapat dilakukan untuk menguji virus jenis lain
Perawatan
Kebanyakan kasus gastroenteritis karena virus dapat terselesaikan dengan berjalannya waktu tanpa perawatan yang spesifik. Antibiotik tidak efektif untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus. Tujuan utama dari perawatan adalah mengurangi gejala. Perawatan yang cepat dan tepat dibutuhkan untuk menghindari dehidrasi. Tubuh kita membutuhkan cairan agar dapat berfungsi. Dehidrasi adalah keadaan hilangnya cairan dari dalam tubuh. Garam-garam dan mineral penting atau biasa disebut elektrolit juga menghilang bersama keluarnya cairan dari dalam tubuh. Dehidrasi dapat disebabkan oleh diare, muntah, buang air kecil yang berlebihan, keringat yang keluar berlebihan, atau dengan tidak cukup meminum cairan karena mual, kesulitan menelan, atau hilang selera makan.
Pada gastroenteritis karena virus, kombinasi antara diare dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala-gejala dehidrasi adalah
• Terus menerus merasa kehausan
• Mulut kering
  • · Mengeluarkan hanya sedikit urin berwarna kuning gelap atau sama sekali tidak dapat buang air kecil
• Air mata kering
• Merasa luar biasa lelah dan lesu
• Kepala terasa ringan atau pusing

Jika gejala-gejala diatas muncul, Anda harus menemui dokter. Dehidrasi ringan dapat ditatalaksana dengan meminum banyak cairan. Dehidrasi berat mungkin membutuhkan cairan melalui intravena dan dirawat di rumah sakit. Dehidrasi berat yang tidak ditatalaksana dengan tepat dapat mengancam keselamatan jiwa. Perhatian khusus harus diberikan pada bayi dan anak-anak karena ukuran tubuh yang masih kecil, mereka lebih berisiko terhadap dehidrasi akibat diare dan muntah. Cairan rehidrasi oral (CRO) seperti Pedialyte dapat mengganti cairan, garam, dan mineral yang hilang.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu meringankan gejala-gejala gastroenteritis karena virus.

• Minum cairan jernih dengan jumlah yang sedikit tapi sering atau hisap potongan es jika masih muntah-muntah.
• Berikan cairan rehidrasi oral pada bayi dan anak-anak untuk mengganti cairan tubuh dan elektrolit yang terbuang.
• Kembali makan secara bertahap mulai dengan makanan lunak dan mudah dicerna seperti roti panggang, air kaldu, apel, pisang, dan nasi.
• Hindari produk susu, kafein, dan alkohol hingga benar-benar sembuh.
• Banyak beristirahat.
Pencegahan
Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari gastroenteritis karena virus. Tidak ada vaksin untuk gastroenteritis karena virus kecuali vaksin rotavirus. Atau Anda dapat menghindari infeksi dengan
1. Mencuci tangan dengan seksama selama 20 detik setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok.
2. Mencuci tangan dengan seksama selama 20 detik sebelum makan.
3. Membersihkan permukaan-permukaan yang terkontaminasi seperti tempat ganti popok bayi dengan desinfektan.
4. Tidak makan makanan atau minum cairan yang mungkin terkontaminasi.
Hal Penting Untuk Diingat
  • · Gatroenteritis karena virus adalah infeksi usus yang sangat menular yang disebabkan oleh satu dari beberapa jenis virus yang berbeda.
  • · Walau kadang disebut “flu perut”, gatroenteritis viral bukan disebabkan oleh virus influenza dan virus influenza sama sekali tidak mempengaruhi perut.
  • · Gejala utamanya diare dan muntah.
  • · Siapa saja dapat tertular gatroenteritis karena virus melalui tangan yang tidak dicuci, kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, atau dengan makanan dan minuman yang mengandung virus.
  • · Diagnosa ditegakkan berdasarkan pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan gejala yang muncul. Saat ini, hanya rotavirus yang dapat dengan cepat terdeteksi melalui pemeriksaan kotoran.
  • · Gatroenteritis viral tidak memerlukan perawatan spesifik. Antibiotik tidak efektif untuk melawan virus penyebabnya. Perawatan hanya difokuskan pada mengurangi gejala dan mencegah dehidrasi.
  • · Gejala-gejala dehidrasi adalah rasa haus yang luar biasa, mulut kering, urin yang berwarna kuning gelap atau sedikit bahkan tidak mengeluarkan urin sama sekali, airmata mengering, lemah dan lesu luar biasa, dan pusing atau kepala terasa ringan.
  • · Bayi, anak-anak, lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan yang rendah memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap dehidrasi akibat diare dan muntah.
  • · Penderita gastroenteritis karena virus perlu beristirahat, minum cairan jernih, dan makan makanan yang mudah dicerna.
  • · Untuk bayi dan anak-anak cairan rehidrasi oral diperlukan untuk mengganti hilangnya cairan, mineral, dan garam yang keluar dari tubuh melalui muntah dan diare.
  • · Hindari gastroenteritis karena virus dengan mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, membersihkan permukaan- permukaan yang terkontaminasi dengan desinfektan dan menghindari makanan atau cairan yang mungkin terkontaminasi. (QQ)

Sumber : Viral Gastroenteritis
www.digestive.niddk.nih.gov.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Grafik Emas

Lovely Facebook