Kejahatan yang dilakukan perorangan atau bahkan sekelompokorang yang dilakukan di dunia cyber belakangan ini, mungkin saja disebabkan oleh proteksi diri yang kurang, contoh yang paling sering ditemui antara lain adalah semakin maraknya minat masyarakat terhadap jejaring social yang ada di dunia sekarang ini, hal ini membuat para pelaku kejahatan juga semakin memiliki peluang dalam mencari informasi tentang para korbannya. Informasi dibawah ini adalah contoh nyata, proses pencurian identitas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. So....Cekidottt .....^^
Beberapa orang peneliti dari
University of British Columbia baru saja melakukan penelitian terhadap tingkah
laku para pemilik akun di Facebook. Dari penelitian tersebut, mereka mengatakan
bahwa kemungkinan pemilik akun untuk ditipu dengan sebuah program Bot cukup
tinggi.
Dalam
penelitiannya, para ilmuwan tersebut menggunakan sebuah program bernama
socialbots, sebuah program yang dapat bertingkah laku seperti layaknya orang
yang sedang online. Selanjutnya, menggunakan software tersebut para peneliti
membuat tak kurang dari 102 akun, 49 laki-laki dan 53 perempuan. Lalu akun
zombi tersebut mereka operasikan selama delapan minggu.
Dalam
kurun waktu tersebut, mereka mengirimkan lebih dari 8500 permintaan teman
secara random. Hasilnya, lebih dari 3000 orang menerima permintaan tersebut.
Selanjutnya, akun zombi tersebut dapat memperoleh informasi pribadi dari 3000
akun Facebook.
Namun
ternyata fenomena ini tak berhenti di situ. Pemilik 3000 akun facebook tersebut
total memiliki jaringan lebih dari 1 juta orang teman. Tentu saja software bot
tersebut bisa mengumpulkan data pribadi dari 1 juta orang tersebut, dengan
catatan para pemilik akun tersebut memberikan akses kepada ‘friends of
friends’.
Secara
keseluruhan, penelitian ini memperoleh data pribadi dari 35 persen yang berasal
dari jaringan langsung. Selain itu, terdapat pula 24 persen data lainnya yang
berasal dari jaringan sekunder.
Lalu
apa dampaknya? Mungkin anda akan bertanya tentang hal ini. Selain untuk
mengumpulkan data pribadi, bot ini juga dapat digunakan untuk melakukan manipulasi
opini publik dalam skala besar, dan menyebarkan sebuah propaganda. Jadi
nampaknya anda harus cukup berhati-hati ketika menerima permintaan teman di
Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar