Drama atau film korea
yang menurut saya wajib ditonton dan sangat saya sarankan untuk memiliki
koleksinya adalah sebagai berikut:
Baru
di episode pertama saja, serial yang di Korea berjudul Autumn Fairy Tale sudah berhasil membuat
air mata penonton menetes. Episode selanjutnya, makin “sadis” lagi.
Lika-liku perjalanan hidup dan cinta segitiga Eun Suh (Song Hye Kyo), Yoon Jun
Suh (Song Seung Hoon), dan Tae Suk (Won Bin) benar-benar memeras air mata.
Sejak kecil, Eun Suh (masa kecilnya diperankan Moon Geum Young) biasa hidup di
keluarga kaya dan bahagia. Kehidupan itu berbanding terbalik dengan Shin Ae
(kecil dimainkan Lee Ae Jeong, dewasa dimainkan Han Chae Young), teman satu
kelas Eun Suh yang berasal dari keluarga miskin dengan kakak bajingan dan ibu
galak yang kerap berlaku kasar padanya. Tapi kondisi berbalik ketika ayah Eun
Suh mengetahui sebuah rahasia. Shin Ae dan Eun Suh tertukar di rumah sakit saat
bayi. Sejak itu keadaan berbalik. Shin Ae tinggal bersama keluarga kaya raya
yang kemudian pindah ke luar negri, Eun Suh tinggal di rumah sederhana bersama
ibu kandungnya. Ketika tumbuh dewasa, konflik cinta pun melanda. PenayanganEndless Love di TV lokal beberapa tahun silam pastinya
sangat berkesan untuk Anda. Untuk pecinta kisah melodrama, serial ini bisa
dikatakan sempurna mengaduk emosi. Nonton dua episode pertama, dijamin banjir
air mata. Akting Song Hye Kyo, Song Seung Hoon, Won Bin, dan Moon Geum Young
menambah kesempurnaan. Musik back sound yang mendayu-dayu makin mempersedih
suasana. Konflik cinta segitiga antara dua cowok tampan jelas bikin penonton
susah berpihak. Song Seung Hoon ganteng, tapi Won Bin keren. Mungkin agar
pendukung keduanya tak ada yang merasa menang atau kalah, kisahnya dibuat
sad-ending. Sekalian, nangis-nangis semua deh!
Kalau Hotelier mengambil seting bisnis perhotelan, All About Eve berkutat pada kehidupan dua
presenter TV berbeda karakter. San Mei (Chae Rim) sekolah ke London demi mengobati
luka hatinya ditolak abang sepupunya, Yu Cen (diperankan Han Jae Suk). Hatinya
terhibur dengan kebaikan dan perhatian besar Siang Ce. Pulang ke Seoul, San Mei
mengira semua akan kembali normal. Ternyata pesaingnya,Yin Mei (Yoon Mi,
diperankan Kim So Yun) makin merajalela dan semena-mena. Nah, seperti dongeng
Cinderela, sang putri harus didzolimi dahulu baru hidup bahagia bersama
pangeran! Di Korea, All About Eve pernah menjadi tayangan paling ditunggu. Duet
Jang Dong Gun dan si manis Chae Rim heboh dibicarakan. Di Taiwan, serial ini
dikategorikan sebagai drama Korea paling populer tahun 2000. Mereka memberinya
5 bintang dan menyebutnya sebagai dongeng Cinderela versi dunia kerja. Tak
berlebihan, karena konflik dan kisahnya terasa begitu nyata dan mampu menyentil
penonton. Penulis skenarionya, Wu Siu Yen (bahasa Mandarin) tak lain pembuat
cerita Endless Love. Jang Dong Gun, si tampan
penyedot perhatian kali ini muncul sebagai Yin Siang Ce yang ganteng, baik,
kaya dan setia pada cinta.
Hotelier
tak seperti serial drama cinta kebanyakan. Mengambil seting cerita kehidupan
bisnis perhotelan. Memang lebih cocok untuk konsumsi penonton dewasa. Ada
banyak pelajaran berbisnis dari tokoh Frank yang benar-benar ada, bukan semata
imajinasi penulis skenarionya, Kang Eun Kyung. Tapi kolaborasi dua mega bintang
Korea, Song Hye Kyo dan Bae Yong Jun menjadi salah satu daya pikat serial 20
episode ini. Bae Yong Jun memainkan karakter spesialis akuisisi dan merger
hotel, Frank Shin Dong Hyuk yang pintar. Sebagai Li Min Hyeong yang trendi
dengan rambut pirang di Winter Sonata, maupun sebagai Frank yang bergaya serius
di Hotelier, Bae Yong Jun sama memikatnya. Frank yang lulusan Harvard dan tak
punya minat pada apa pun kecuali uang. Semula berdiam di Amerika bersama
orangtua angkatnya. Order dari Konglomerat Kim Bock Man membuatnya kembali ke
Korea, mengurusi pengambilalihan hotel Seoul yang kacau sejak kematian
pemiliknya. Kim terpaksa membayar mahal Frank setelah gagal merebutnya dari
kepala manajer hotel, Han Tae Jun. Tokoh Han Tae Jun diperankan aktor kawakan
berwajah simpatik, Kim Seung Woo yang akhirnya jadi rival Frank. Urusan makin
berbelit ketika keduanya sama-sama jatuh hati pada manajer Suh Jin Young (Song
Yun Ah). Pada saat bersamaan, putri Kim Bock Man, Kim Yun Hee (Song Hye Kyo)
yang bekerja sebagai waitress hotel juga kepincut Tae Jun.
Ini
serial yang membuntuti Endless
Love,
sebagai serial Korea sukses di Indonesia. Meski tak kalah mellow dari Endless Love, Winter Sonata berakhir bahagia dan
mendatangkan kegairahan baru buat pecinta drama Korea. Tak kalah romantis dan
tak kalah menguras air mata. Keunggulannya, serial ini didukung seting musim
salju Korea yang romantis. Sukses serial ini berimbas pula pada sektor
pariwisata Korea. Wajah melankolis Bae Yong Jun tak kalah disukai dibanding
pemain muda diEndless Love. Winter Sonata bukan cuma mengangkat
nama Bae Yong Jun menjadi ikon drama Korea paling digandrungi, tapi juga
menjadikan drama Korea kian berjaya di Asia. Setelah serialnya usai, banyak
turis mengunjungi Korea demi menjelajahi lokasi syuting Winter Sonata. Serial ini pula yang
membawa serial Korea belakangan menginvasi negara Asia lain, terutama Jepang.
Tanpa
perlu puluhan episode, Friends menjadi serial pendek
sarat kisah cinta penuh makna. Ya, hanya dalam empat episode, kisah cinta
dengan konflik perbedaan latar budaya dan sejarah Korea-Jepang ini layak kami
sebut sebagai salah satu serial paling memorable. Menonton akting Won Bin dan
Kyoko Fukada di serial ini dijamin bikin Anda senyum-senyum lalu menangis
terisak-isak. Pertemuan Ji Hoon (Won Bin) dan Tomoko (Kyoko Fukada) di Hong
Kong meninggalkan kesan teramat mendalam bagi keduanya. Secara tak sengaja,
Tomoko yang berjalan-jalan seorang diri di Hong Kong kecopetan, dan ditolong Ji
Hoon, mahasiswa perfilman yang sedang membuat proyek film pendek. Keduanya cuma
bisa berkomunikasi dengan bahasa ibunya masing-masing. Satu-satunya kesamaan,
ada satu huruf kanji yang sama di nama mereka. Sebelum kembali ke negara
masing-masing, Ji Hoon dan Tomoko bertukar alamat e-mail dan berjanji terus
saling memberi kabar. Saat punya uang cukup untuk ke Korea, Tomoko segera
menemui Ji Hoon. Sayang, keluarga Ji Hoon sama sekali tak bersimpati pada
Tomoko setelah mengetahui gadis itu berasal dari Jepang. Dendam masa penjajahan
Jepang terhadap Korea, dan kultur masyarakat Korea tradisional yang masih
kental di keluarga Ji Hoon, tak bisa menerima kehadiran menantu orang Jepang.
Belum lagi, Ji Hoon masih harus memenuhi kewajibannya sebagai pemuda Korea,
mengikuti wajib militer selama dua tahun. Akankah dua insan beda negara itu
bersatu?
Kalau ada dua gadis bersahabat, yang satu cantik
dan lembut, sedang yang lain bertampang biasa saja dan bermulut tajam, mana
yang bakal Anda pilih jadi pasangan? Pasti kriteria pertama bakal dipilih.
Serial ini mengajarkan kita untuk tidak menilai seseorang dari fisik belaka.
Hati yang baik dan ketulusan tak kalah penting. Si imut Jang Nara berperan
sebagai gadis pemarah dan bermulut tajam, Yang Song Yi. Sejak kecil bersahabat
namun saling berebut perhatian cowok-cowok dengan si cantik Eun Hee Won
(Hong Eun Hee). Persaingan berlanjut hingga mereka kerja di suatu taman
hiburan. Hee Won mendapat posisi di manajemen dan selalu menapat pujian, sedang
Song Yi hanya bekerja sebagai badut. Suatu saat mereka bertemu dua orang yang
disukai, Kim Hyun Sun (Kim Rae Won) teman SD mereka, dan Kang Seung Joon (Kim
Jae Won), putra pemilik taman hiburan yang sama-sama tampan. Song Yi tak
berharap banyak, sedang Hee Won jelas-jelas memperlihatkan ketertarikan pada
Seung Joon yang kaya raya. Sayang Seung Joon justru lebih tertarik pada Song Yi
yang tulus dan menolongnya saat kecelakaan di taman hiburan. Song Yi terkejut
dirinya bisa disukai cowok sekaya dan seganteng itu, tentu saja membalas. Tapi
demi mendapatkan sang pangeran, Hee Won menggunakan segala cara untuk
menjatuhkan Song Yi. Termasuk menuduh Song Yi sengaja mencelakakan Seung Joon
terlebih dahulu sebelum menolongnya. Tentu tak ada yang percaya Hee Won yang
cantik dan lemah lembut berbuat senista itu. Semua menyudutkan Song Yi yang
kasar. Hanya Hyun Sun yang percaya pada Song Yi. Seung Joon juga tak yakin Song
Yi berbuat jahat, tapi opini publik membuat hatinya ragu. Untuk ada banyak
orang yang rela membantu Song Yi. Meski begitu, karena sudah terlanjur mendapat
tekanan, Song Yi memutuskan untuk berhenti bekerja dan kembali ke kampung
halaman. Giliran Hyun Sung dan Seung Joon yang kelimpungan.
Lagi,
serial Korea penguras air mata. Apalagi pemainnya Choi Ji Woo dan Kwon Sang
Woo, yang jago memainkan mimik sedih. Choi Ji Woo telah membuktikannya diWinter Sonata, sementara Kwon Sang Woo di
Sad Love Story yang kisahnya setipe. Untuk penonton yang senang termehek-mehek,
cocoklah. Di Korea, Stairway
to Heaven tercatat
di urutan nomor tiga serial terpopuler tahun 2004. Cerita berawal dari Cha Song
Joo (Kwon Sang Woo) dan Han Jung Suh (Choi Ji Woo), dua bocah yang bersahabat
karib sejak kecil. Pernikahan kedua ayah Jung Suh dengan janda dua anak, Tae
Mira mempertemukannya dengan Han Tae Hwa dan Han Yuri (Kim Tae Hee). Dari
sekadar senang, Tae Hwa berubah jadi jatuh cinta pada Jung Suh. Sayangnya Jung
Suh menyukai Song Joo yang juga disukai Yuri. Konflik mulai runcing
ketikaYuri menabrak Jung Suh hingga amnesia. Tae Hwa memanfaatkan sakit
amnesia Jung Suh dengan membawanya kabur. Ia memaksa Jung Suh hingga tercipta
kesan mereka sejoli, bukan saudara tiri. Namanya pun berganti Kim Ji Soo. Lima
tahun berlalu, Yuri kini bersama Song Joo. Namun bayangan Jung Suh tak pernah
lenyap dari benak Song Joo. Sampai kemudian ingatan Kim Ji Soo kembali pulih
dan fakta pun sulit dipungkiri. Tae Hwa duluan merelakan Jung Suh kembali ke
sisi Song Joo. Ujian cinta Song Joo-Jung Suh masih terus berlanjut. Jung Suh
dinyatakan menderita kanker mata, bakal buta dan hidupnya tak berlangsung lama.
Tak mau Song Joo menderita, Jung Suh memutuskan berpisah dan bikin pengakuan
palsu, dirinya lebih mencintai Tae Hwa. Tapi, saat kebutaan benar-benar
terjadi, Jung Suh curhat pada Tae Hwa, perasaan cinta sejatinya terhadap Song
Joo tanpa tahu yang dicurhati sebenarnya Song Joo, bukan Tae Hwa. Inilah puncak
kesedihan yang bakal bikin hati penonton serasa mau rontok.
Ini drama klasik Korea terbaik yang sangat layak
tonton. Sebelum tayang di Indonesia, sudah mendulang sukses di Taiwan, Hong
Kong dan China. Beruntunglah penonton di Indonesia -meski telat dua tahun- bisa
ikut menikmati serial yang sukses mengangkat kembali nama Lee Young Ae. Di
sini, ia dapat peran utama, Suh Jang Geum, tabib istana kenamaan pada masa
Dinasti Choseon. Kisah berlatar sejarah ini terbilang cukup kompleks. Ada unsur
heroik, drama, percintaan, juga sisi edukatif karena menjabarkan seluk beluk makanan
dan obat-obatan tradisional Korea. Menonton film ini, seperti belajar sejarah
Korea dengan cara yang menyenangkan. Ya, daya tarik budaya Korea, mulai dari
bangunan kerajaan, dapur kerajaan, hingga pakaian istana dan kepangan para
dayang sungguh menggugah minat penonton yang awam soal budaya dan sejarah
Korea. Tak heran, serial berjudul asli Dae Jang Geum ini sukses mendobrak batasan bahasa dan
kebudayaan, berhasil menjadi tayangan utama di kawasan Asia dan Amerika, dan
disebut-sebut menjadi gebrakan ketiga Hallyu setelah My Sassy Girl dan Winter Sonata.
Serial yang tayang periode Juli-September 2004
ini mungkin salah satu yang paling dibicarakan pecinta drama Korea hingga saat
ini. Akting Rain dan Song Hye Kyo benar-benar gemilang. Chemistry keduanya pun
begitu lekat, tak tergoyahkan. Bermodalkan cerita tipikal drama Korea,
Cinderella Story, alur serial ini berkembangkan maksimal. Ada banyak hal
menarik yang bisa disimak penonton. Rain, yang sukses dan besar sebagai
penyanyi benar-benar berakting prima sebagai Lee Young Jae, artis top yang
punya pembantu rumah tangga penulis pemula, Han Ji Eun (Song Hye Kyo).
Marah-marahnya Lee Young Jae pada Han Ji Eun yang diam-diam dicintainya
benar-benar pol dan kadang-kadang kocak. “Hei penulis ayam,” begitu dialog yang
akan Anda sering dengar. Adegan ledek-meledek, pertengkaran, hingga sikap egois
dan manja Lee Young Jae bisa menggemaskan siapa saja. Han Ji Eun yang polos dan
lugas juga membuat penonton mudah jatuh hati. Bahkan, jargon “azza azza
fighting!” yang biasa dilontarkan jadi populer dan melekat di hati
pecinta serial ini. Pokoknya serba asyik! Ratingnya yang mencapai 42,2% menjadi
bukti popularitas serial ini. Akhir happy ending yang menampilkan metamorfosa
Lee Young Jae, yang berubah dari cowok pemarah dan egois, jadi suami Han Ji Eun
yang lembut dan penuh kasih sayang menerbitkan harapan banyak orang, Rain dan
Song Hye Kyo benar-benar jadi pasangan di duniat nyata. Gosipnya memang sering
terdengar, tapi seiring waktu keduanya tak pernah mengklarifikasi. Tapi hingga
sekarang pecinta serial ini belum putus harapan agar keduanya bisa kembali
dalamFull House 2.
I’m Sorry I Love You
(KBS 2004)
Meski tak sedahsyat Endless Love, Winter Sonata, atau BBF, I’m Sorry I Love Yousalah satu serial paling berkesan buat Bintang. Sulit rasanya tak ikutan bersimpati pada tokoh Cha Mo Hyuk yang dimainkan sempurna oleh So Ji Sub. Untuk peran tokoh berandal melankolis, So Ji Sub ahlinya. Di balik badannya yang tinggi tegap dan macho, wajahnya yang dingin, sedikit kata-kata dan tatapan matanya yang sendu, akan melelehkan hati wanita. Seorang sahabat Bintang bahkan masih hapal betul adegan per adegan serial ini, dan akan bergumam, “Oppa, saranghae!” setiap kali mengingat akting So Ji Sub. Konflik cinta di I’m Sorry I Love You cukup kompleks. Mulai dari mencintai kekasih, mencintai orang tua, dan kakak-adik. Bermula dari kehidupan Mo Hyuk yang kembali ke Korea untuk mencari ibu kandungnya. Di luar dugaan, sang ibu ternyata seorang aktris terkenal, berkecukupan, dan tinggal bersama adiknya, Choi Yoon (Jung Kyung Ho) yang seorang penyanyi. Merasa ditelantarkan, Mo Hyuk berusaha masuk lebih dekat ke keluarga ibunya untuk membalas dendam. Ia memanfaatkan Song Eun Chae (Lim Soo Jung), gadis yang pernah ditolongnya saat di Australia yang ternyata sahabat Choi Yoon sejak kecil merangkap asisten pribadi. Mo Hyuk berpacaran dengan Eun Chae saat tahu sang adik mengidap penyakit jantung dan tak bisa hidup tanpa Eun Chae. Tapi lama-lama perasaan cintanya pada Eun Chae tulus. Belakangan, ia juga baru mengetahui, apa yang membuat sang ibu tega membuang dia dan saudara kembarnya. Ternyata bukan murni kesalahan sang bunda. Mo Hyuk makin bingung. Rasa cintanya pada Eun Chae akan menyakiti ibu dan adiknya. Karenanya ia hanya dapat berkata, “Maaf, aku mencintaimu.”
Meski tak sedahsyat Endless Love, Winter Sonata, atau BBF, I’m Sorry I Love Yousalah satu serial paling berkesan buat Bintang. Sulit rasanya tak ikutan bersimpati pada tokoh Cha Mo Hyuk yang dimainkan sempurna oleh So Ji Sub. Untuk peran tokoh berandal melankolis, So Ji Sub ahlinya. Di balik badannya yang tinggi tegap dan macho, wajahnya yang dingin, sedikit kata-kata dan tatapan matanya yang sendu, akan melelehkan hati wanita. Seorang sahabat Bintang bahkan masih hapal betul adegan per adegan serial ini, dan akan bergumam, “Oppa, saranghae!” setiap kali mengingat akting So Ji Sub. Konflik cinta di I’m Sorry I Love You cukup kompleks. Mulai dari mencintai kekasih, mencintai orang tua, dan kakak-adik. Bermula dari kehidupan Mo Hyuk yang kembali ke Korea untuk mencari ibu kandungnya. Di luar dugaan, sang ibu ternyata seorang aktris terkenal, berkecukupan, dan tinggal bersama adiknya, Choi Yoon (Jung Kyung Ho) yang seorang penyanyi. Merasa ditelantarkan, Mo Hyuk berusaha masuk lebih dekat ke keluarga ibunya untuk membalas dendam. Ia memanfaatkan Song Eun Chae (Lim Soo Jung), gadis yang pernah ditolongnya saat di Australia yang ternyata sahabat Choi Yoon sejak kecil merangkap asisten pribadi. Mo Hyuk berpacaran dengan Eun Chae saat tahu sang adik mengidap penyakit jantung dan tak bisa hidup tanpa Eun Chae. Tapi lama-lama perasaan cintanya pada Eun Chae tulus. Belakangan, ia juga baru mengetahui, apa yang membuat sang ibu tega membuang dia dan saudara kembarnya. Ternyata bukan murni kesalahan sang bunda. Mo Hyuk makin bingung. Rasa cintanya pada Eun Chae akan menyakiti ibu dan adiknya. Karenanya ia hanya dapat berkata, “Maaf, aku mencintaimu.”
Salah
satu alasan kuat mengapa serial ini wajib ditonton, karena memakai Bali sebagai
judul. Dan benar, adegan episode pertama dan terakhir memang diambil di Pulau
Dewata kebanggaan Indonesia. Oh ya, daerah Kemang Selatan juga disebut-sebut
sebagai alamat tinggal Kang In Wook (So Ji Sub) saat di Jakarta. Hmm, tapi
entah yang ini syutingnya benar-benar di Jakarta atau tidak. Yang jelas, pulau
Bali memang menjadi tempat segala konflik cinta dimulai dan di akhiri. Bermula
dari pertemuan Jung Jae Min (Jo In Sung) dan Lee Soo Jung (Ha Ji Won) dalam
perjalanan wisata di Bali. Lee So Jung gadis yatim piatu yang bekerja sebagai
pemandu wisata. Sebagai putra bungsu pemilik perusahaan Pax, Jae Min bersifat
kekanak-kanakan, manja, dan suka semaunya. Sifat itu tumbuh lantaran sepanjang
hidupnya diatur keras oleh ayahnya. Pertunangannya dengan Choi Young Joo (Park
Hye Jin) pun atas rancangan orangtuanya. Young Joo sebenarnya masih sangat
mencintai dan diam-diam ingin kembali berhubungan dengan mantan kekasihnya,
Kang In Wook (So Ji Sub), pria dari keluarga sederhana yang bekerja di
perusahaan milik keluarga Jae Min. Kembali ke Korea, masalah cinta segi empat
ini makin runcing. Di satu sisi, Jae Min dan Lee So Jung makin merasakan getar
asmara. Namun tentangan dari keluarga Jae Min menghalangi mereka. Di sisi lain,
Lee So Jung yang bertetangga dengan Kang In Wook lama-lama juga merasakan
chemistry karena merasa senasib. Perselisihan Jae Min dan Kang In Wook berimbas
pada hubungan kerja. Meski posisinya sebagai bawahan Jae Min, Kang In Wook yang
cerdas sangat potensial menyaingi kedudukannya. Sayang, perjalanan cinta yang
begitu rumit dan membuat bingung diakhiri dengan adegan yang tak memuaskan
penonton. Ya, lagi-lagi sad-ending dipilih menjadi pemutus rantai cinta
segitiga.
Bagaimana jadinya jika
penulis skenario serial drama romantis I'm Sorry I Love Youkembali
membuat kisah yang mengangkat kehidupan gangster? A Love to Kill,
jawabnya. Seperti I'm Sorry I Love You, serial buah karya Lee
Gyeong Hi ini mengangkat kisah percintaan yang dilatari pembalasan dendam
seorang gangster. Bedanya, kehidupan gangster yang ditampilkan di serial
produksi KBS2 ini lebih dominan. Yang membuat serial ini heboh
diperbincangkan, penunjukkan Rain sebagai aktor utamanya. Apa enggak salah?
Rain yang biasa tampil kocak, imut-imut, dan konyol di serial sebelumnya,
berubah total menjadi sosok dingin. A Love to Kill mengisahkan
kehidupan keras Kang Bok Gu (Rain), seorang petarung dan penagih utang, bersama
teman wanitanya, Han Da Jung (Kim Sa Rang). Bok Gu berasal dari keluarga yang
berantakan. Ayahnya anggota gangster, ibunya yang tidak tahan akhirnya
meninggalkan mereka. Satu-satunya orang yang disayanginya hanyalah kakak
laki-lakinya, Kang Min Joo (Kim Young Jae). Kang Min Joo yang menjadi harapan
Bok Gu pun menghilang 10 tahun lalu. Sejak saat itu, Bok Gu tumbuh menjadi pria
yang dingin. Penampakan Rain di sini memang jauh lebih keren dan maskulin
ketimbang di Full House. Maklum, peran Rain cenderung antagonis dan
lebih serius. Ini daya tariknya? Mungkin. Yang jelas, agar tampil maksimal,
Rain rela menurunkan berat badan demi kesempurnaan tokoh Kang Bok Gu. “Saya
khawatir berat badan dapat mengganggu akting. Karena itu saya melakukan lompat
tali sebanyak 2 ribu kali sehari. Saya juga melakukan diet dengan tidak
mengonsumsi dada ayam dan ikan kalengan,” bebernya. Hey, mirip Kim Bum yang
ganti imej dari BBF ke Dreams, ya?
Tidak cantik, tidak
langsing, juga tidak muda, bukan berarti tidak bisa dicintai. Itulah yang
ditunjukan Kim Sam Soon yang diperankan Kim Sun Ah dengan baik. Sam Soon
memadukan kepandaian memasak dan sikap ceplas-ceplos untuk menarik perhatian
pria. Tapi ibarat mutiara, kalau terkubur saja di dasar lautan, tentu tidak ada
yang bisa melihat kilaunya. Sam Son kurang lebih sama. Sifat baiknya, tertutup
penampilannya yang biasa-biasa saja. Sam Soon secara tragis ditinggal
kekasihnya yang selingkuh dengan gadis yang lebih muda, cantik dan dan kaya raya.
Kerja sebagai salah satu pelampiasan lukanya. Sam Soon beruntung bisa bekerja
di restoran besar milik Hyun Jin Hoon (Hyun Bin) yang dingin dan ketus.
Mulanya hubungan sebagai bos dan pegawai mulus-mulus saja. Tapi kemudian
beranjak jadi dekat setelah Jin Hoon dipaksa segera punya pasangan oleh ibunya.
Tak ada cara lain, Jin Hoon yang merasa nyaman dengan Sam Soon memilih kepala
kokinya itu jadi pasangan. “Alasannya saya tidak mungkin jatuh cinta pada
kamu,” kata Jin Hoon pede. Tampang biasa dan usia yang lebih tua 3 tahun, makin
membuat Jin Hoon yakin pilihannya tidak salah. Sam Soon menerima cinta kontrak
itu karena butuh uang 50 juta won untuk membayar utang ibunya. Kisah
cinta dadakan itu tentu saja melahirkan banyak air mata, rasa sakit, dan tentunya
intrik tak terduga. Apalagi kemudian mantan pacar Jin Hoon, Yoo Hee Jin (Jung
Ryu Won) datang untuk meluruskan perasaan di antara mereka. Sam Soon yang
diam-diam mulai mencintai Jin Hoon, langsung patah arang. Tapi Jin Hoon
yang sedikit demi sedikit mulai membuka tabir kehidupannya yang sarat luka dan
trauma, termakan ucapannya sendiri: jatuh cinta pada Sam Soon. Drama yang
dirilis Juni 2005 ini tak hanya melambungkan nama si imut Hyun Bin, tapi juga
si tampan Daniel Henney yang berperan sebagai kekasih Ryu Won. My Lovely Sam
Soon mencapai rating tertinggi sepanjang sejarah drama Korea 53,4 di
pengujung episode.
Istri kontrak atau
pacar pura-pura? Itu sih biasa. Drama yang ditayangkan SBS Desember 2005 itu
mengangkat kisah saudara kontrak. Tersebutlah Seol Gong Chan (Lee Doong Wook)
yang pontang-panting mencari sepupunya yang hilang tanpa jejak bertahun-tahun
silam. Kondisi sang kakek yang makin melemah membuat Gong Chan makin memperluas
pencarian. Tak mau kakeknya penasaran, Gong Chan membayar seorang pemandu
wisata yang sempat membantunya menangani turis Cina di Pulai Jeju. Joo Yoo Rin
(Lee Da Hae) sekilas pandang memang mirip bibinya yang telah meninggal.
Kebetulan Yoo Rin sangat lihai bertakting dan dikenal sebagai pembohong besar. Kedatangan
Yo Rin langsung menghebohkan, dan anehnya membuat kakeknya
berangsur-angsur pulih. Yo Rin yang tadinya berpikir hanya dikontrak beberapa
saat lalu pergi, terpaksa tinggal di rumah keluarga Gong Chan. Di sana
perhatian cinta sang kakek benar-benar dicurahkan pada Yoo Rin, dan gadis yang
hidup di keluarga miskin itu belajar bertanggung jawab. Masalah muncul karena
kakek ingin mengenal keluarga Yoo Rin dan mantan pacar Gong Chan, Kim Sae Hyun
(Park Shi Yeon) ingin kembali. Dia tak suka Yoo Rin selalu berdekatan dengan
Gong Chan. Bahkan setelah tahu Yoo Rin hanya saudara kontrak, Sae Hyun berani
menyelidiki masa lalui Yoo Rin dan memaksanya pergi. Yoo Rin dan Gong Chan yang
diam-diam mulai saling suka, dan memutuskan untuk jadi saudara selamanya. Tapi
namanya juga cinta, semakin dihindari semakin sulit dibendung. Dan yang menarik
dari serial ini, hadirnya juga si ganteng Lee Jun Ki yang berwajah bak porselen
sebagai tokoh yang juga mengejar Yoo Rin. Ending serial ini termasuk cukup
manis dan mengejutkan. Di ujung hadir juga pasangan Jae Hee dan Han Chae Young
yang berperan sebagai cucu asli yang lama hilang. Yang pasti Lee Dong Wook yang
ganteng mencapai puncak popularitasnya lewat serial ini.
Lucu, sedih, rindu,
dendam, dan penuh pengharapan, begitu kira-kira yang bakal Anda rasakan
menyimak cerita yang diangkat dari legenda rakyat Korea, Legend of Chun Hyang
ini. Perpaduan si ganteng Jae Hee yang selalu terlihat ceria dan konyol, dengan
Han Chae Young yang cantik dan cerdas, benar-benar mengesankan masa remaja yang
menarik. Ceritanya tentang Lee Mong Ryong dan Sung Chun Hyang, murid SMA
yang terpaksa kawin muda karena sebab yang tak mengenakan. Meski tak
diperbolehkan hidup layaknya sepasang suami-istri, mereka sering terlibat
pertengkaran dan saling cemburu. Apalagi Mong Ryong mengaku masih menyimpan
perasaan pada kakak kelasnya, Hong Chae Rin (Park Shin Eun), dan Chun Hyang
cukup populer di kalangan pelajar cowok. Tapi semua perbedaan bisa tertutupi
karena keduanya punya janji memperbaiki sikap dan prestasi demi mengincar
kuliah di Universitas Korea bonafid. Semua cita-cita tercapai, hubungan mereka
pun makin dekat. Tapi sayang menjelang pendaftaran, Chun Hyang yang bertekad
membiayai sendiri kuliahnya mengalami tragedi keuangan. Semua uang yang
dititipkan ke ibunya diinvestasikan di pasar gelap, dan hilang. Alhasil, Chun
Hyang tak bisa kuliah. Kesedihan Chun Hyang makin memuncak karena Mong Ryong
kembali dekat dengan Chae Rin. Dia pun memutuskan pergi dan merelakan Mong
Ryong kembali pada Chae Rin. Menghilangnya Chun Hyang tentu saja membuat Mong
Ryong sedih. Dia mulai sadar pada Chun Hyang-lah hatinya tertuju. Perpisahan
mereka dimanfaatkan Byun Hak Do (Eom Tae Woong), CEO sebuah manajemen artis.
Hak Do menggunakan segala cara untuk mendapatkan Chun Hyang. Tapi Mong Ryong
tak ambil pusing. Baginya Chun Hyang istrinya, dan dia berniat melanjutkan
pernikahan. Yang membuat serial ini menarik, gradasi cerita yang terus
meningkat. Akting Jae Hee yang selalu full senyum saat senang dan berarah-darah
saat sedih, sungguh memikat. Hasilnya juga tak mengecewakan. Sassy Girl Chun
Hyang menjadi serial nomor satu dengan rating 32,2 persen di awal Januari
2005.
Duet Joo Ji Hoon dan
Yoo Eun Hye sebagai pasangan pangeran dan putri yang kawin karena
perjodohan benar-benar romantis dan dramatis. Tapi harus diakui keduanya sukses
sebagai lokomotif serial yang memadukan gaya klasik dan modern ini. Anda akan
tertawa, menangis, dan emosi menyaksikan alur cerita yang dikemas sedemikian
rupa. Ceritanya tentang pangeran Lee Shin (Joo Ji Hoon) yang gagal menikahi
kekasihnya, Min Hyo Rin (Song Ji Hyo) yang lebih memilih jadi pebalet
profesional. Tapi karena desakan pihak istana, Shin menikahi gadis yang telah dijodohkan
oleh kakeknya. Gadis itu tak lain Shin Chae Kyung (Yoon Eun Hye), adik kelasnya
yang di sekolah paling sebal melihat pengawalan ekstra ketat yang dilakukan
pada Shin. Kehidupan rumah tangga mereka jelas jauh dari ideal. Shin yang
ganteng, populer, terbengong-bengong dengan Chae Kyung yang tomboi, cuek,
selalu harus bersusah payah belajar etiket dan tata krama istana. Tapi
perbedaan itu yang justru membuat keduanya saling mengisi. Hidup Shin yang
datar tanpa banyak kejadian unik, jadi penuh warna dan tak membosankan begitu
Chae Kyung hadir. Tapi kisah cinta mereka jadi penuh duri karena
kehadiran kembali Hyo Rin yang ingin posisinya di hati Shin kembali seperti
sedai kala. Suasana makin panas dengan hadirnya pewaris tahta yang hilang, Lee
Yul (Kim Jung Hoon) yang berusaha merebut Chae Kyung. Drama yang mengudara
Januari 2006 ini benar-benar menarik penonton muda. Sampai-sampai sang kreator
membuat sekuelnya, Goong S yang menjual nama besar Se7en. Sayang tak bisa
mengulangi kesuksesan.
Spring Waltz serial bertema musim
keempat sekaligus terakhir sutradara Yoon Seok Ho yang diproduksi 2006 lalu.
Sebelumnya, Yoon membuat tiga serial bertema musim yang sukses, Autumn Love Story atau di Indonesia
diberi judul Endless Love,Winter Sonata, dan Summer Scent. Tentunya sudah bisa dibayangkan dong,
bagaimana gaya serial garapan sutradara kelahiran 4 Juni 1957 ini? Formula yang
dipakai masih serupa. Ada kisah masa kecil, masalah ekonomi keluarga, penyakit,
dan cinta segi tiga. Soal kisah sedih, Spring Waltz masuk kategori potensial meneteskan air mata. Tapi
masalah ending, kali ini sutradara Yoon lebih lugas. Penonton tak dibiarkan
menangis karena salah satu tokohnya meninggal atau penasaran karena ke mana
kisah cinta berujung tak jelas. Paling menarik, serial ini menyuguhkan
pemandangan yang sungguh memanjakan mata. Yoon tahu benar mengambil seting
indah yang menjadi salah satu alasan penonton betah menyaksikan serial
sepanjang 20 episode ini. Bila Winter Sonata menyuguhkan pemandangan indah musim
dingin di Korea, Autumn Love Story mengambil seting musim
gugur, dan Summer Scent memanfaatkan keindahan musim panas, Spring Waltz, seperti dugaan Anda, pasti berseting musim
semi. Istimewanya, sutradara Yoon memadukan keindahan panorama alam Korea dan
Eropa. Mulai dari musim dingin di Wina, Austria, sampai ke pulau terpencil di
Korea dengan pemandangan padang rumput, pantai indah, dan bunga-bunga berwarna
kuning. Sekilas malah mirip-mirip film India sih, untung tak ada adegan menari
dan menyanyi segala, hehehe.
Korea
punya sejarah dan tradisi yang menarik dikuliti dari berbagai sisi. Soal
kehidupan para juru masak istana, berhasil divisualisasikan dengan menawan
lewat Jewel In the Palace. Kali ini, Hwang Jini mengupas kisah yang tak kalah menarik, kehidupan
Gisaeng atau gadis penghibur istana di masa dinasti Joseon. Menonton Hwang Jini membuat penonton memahami bagaimana
lika-liku kehidupan gadis penghibur dari sisi positif. Jangan pandang mereka
sekedar gadis-gadis yang menjual kemolekan fisik. Hwang Jini membuktikan,
seorang Gisaeng tak semata menjual tubuh. Butuh kecerdasan, kegigihan,
keterampilan seni, serta kemampuan mempengaruhi orang lain. Ha Ji Won
memerankan tokoh Hwang Jini dengan sangat menawan. Mimik wajah sedikit nakal,
ambisius, dingin, tapi menarik berhasil dimainkan pemain serial Memories in
Bali ini. Apalagi didukung tata makeup dan kostum wah ala kerajaan Korea. Kesan
elegan dan kecantikan klasik Korea benar-benar terasa. Sosok Hwang Jini sendiri
cukup inspiratif. Ia gadis cerdas, pandai memainkan alat musik, menari,
berkuda, dan sedikit licik. Sifat licik ini muncul bukan tanpa sebab. Kisah
cintanya dengan putra bangsawan kerajaan, Kim Eun Ho (Jang Geun Suk), yang
berujung tragis membuatnya tumbuh menjadi wanita yang penuh strategi dalam
menghadapi lelaki.
Susah
memang menjadi Han Kyul (Gong Yoo), putra pengusaha yang belum menemukan tujuan
hidup di usia memasuki kepala 3. Untunglah ada Goo Eun Chan (Yoon Eun Hye), si
tomboi yang menyamar jadi cowok di kedai kopi Coffee Prince yang diserahkan
pada Han Kyul sebagai taruhan masa depannya. Kalau dalam 3 bulan balik modal,
Han Kyul diperbolehkan nenek dan orangtuanya bekerja di New York. Selama
menjadi manajer Coffee Prince, Han Kyul banyak terinspirasi Eun Chan yang
pantang menyerah dan selalu semangat. Bahkan Han Kyung diam-diam jatuh cinta
pada Eun Chan. Tapi karena Han Kyul tahunya Eun Chan cowok, jadilah dilema
besar menghantui hidupnya. Benar-benar miris deh melihat Han Kyul stres
menghadapi masalah yang dipikirnya sangat pelik. Tak heran ketika akhirnya Eun
Chan mengaku dirinya perempuan, Han Kyul marah besar. “Tadinya saya sudah siap
hidup sebagai gay demi kamu. Ternyata kamu perempuan? Kamu tahu betapa
hancurnya hati saya sebelum ini?” Meski hatinya hancur akibat dibohongi, Han
Kyul tak bisa tinggal diam. Dia tak mau Eun Chang jatuh ke pelukan sepupunya,
Han Sung (Lee Sun Gyun). Harus diakui Gong Yoo yang ganteng dan punya senyum
supermanis, benar-benar mempesona sebagai Han Kyul yang iseng, suka main-main,
tapi sangat setia kawan. Adegan lucu benar-benar bikin ngakak, adegan sedih
bakal mengiris hati. Yoon Eun Hye sekali lagi membuktikan kepiawaiannya sebagai
pencetak serial laris. Dia yang tampil super manis dan cantik sebagai Shin Chae
Kyung di Princess Hours luntur di balik pakaian
kasual dan gerak-geriknya yang seperti cowok. Coffee Prince sukses mencetak
rating tertinggi 30,8 sebagai salah satu tontonan nomor satu musim itu.
Serial
produksi KBS ini memang menjadi fenomena tak terduga dari industri serial
hallyu. Sebelum penayangan perdananya di Indosiar 1 Juni lalu, BBF sudah jadi pergunjingan seru di kalangan
pecinta serial korea. Di luar kisahnya yang khas Korea, segar, tata artistik
megah, lagu soundtrack yang nampol, pembentukan imej karakter F4 Korea
terbilang berhasil. Goo Jun Pyo (Lee Min Ho), Yoon Ji Hoo (Kim Hyun Joong), So
Yi Jung (Kim Bum), dan Song Woo Bin (Kim Joon) dengan cepat melumerkan hati
penggila serial Korea, sekaligus menggaet penggemar baru. Meski dibayangi
Meteor Garden (MG) dan Hana Yori Dango (HYD) yang sudah ngetop duluan, BBF mampu bersaing. Perolehan ratingnya di
Korea mencatat angka spektakuler, 35,5 pada episode 18, dan ditutup dengan
angka 34,8 di episode terakhir. Di Filipina, rating BBF episode pertama mencapai 24,6, dan
langsung menempati posisi ke-8 dari peringkat 10 besar acara berating tinggi.
Di Taiwan posisi BBF langsung mencuat di tiga besar, terutama sejak kedatangan
Lee Min Ho dan Goo Hye Sun ke negeri Tau Ming Se itu. Di Indonesia, tak
perlulah bicara soal rating. Cukup puas rasanya Bintang mengupas habis all
about BBF dalam 10 edisi plus
satu edisi full BBF. Rasanya tak perlu lagi
dijelaskan panjang lebar, apa alasan kuat BBF layak dikoleksi. Anda pasti lebih tahu
jawabannya, kan?
Jangan
bandingkan Iljimae dengan BBF, Full House, atau Endless Love. Iljimae tak seperti serial
melodrama Korea kebanyakan. Iljimae kisah seorang pahlawan misterius. Ia mencuri harta
kekayaan milik pejabat pemerintahan pada malam hari, dan membagi-bagikan
hasilnya untuk rakyat kecil. Karenanya, Iljimae dicintai rakyat tapi dimusuhi pejabat. Tak ada yang
tahu pasti, siapa Iljimae sebenarnya. Dalam
setiap aksinya, ia memakai topeng. Banyak yang bilang, Iljimae kisah Robin Hood versi Korea. Peran Iljimae jatuh ke aktor yang tepat, Lee Jun Ki.
Ya, akting Jun Ki dalam film berlatar sejarah seperti ini tak perlu diragukan.
Pembuktiannya cukup berhasil di film The King and The Clown yang menjadi fenomena tersendiri di
perfilman Hallyu. Dan Lee Jun Ki tak berjuang
sendirian. Aktor dan aktris pendukung, seperti Lee Moon Shik, Yeo Jin Goo, dan
Kim Yoo Jung tak tenggelam di balik Lee Jun Ki. Tak heran mereka menyapu bersih
5 penghargaan aktor terbaik di SBS Drama Awards 2008. Sukses Iljimae disusul Iljimae Returns. Banyak yang bilangIljimae Returns bukan sekuel Iljimae, karena diproduksi oleh stasiun TV MBC, pemain
utamanya pun bukan Lee Jun Ki, melainkan Jung Il Woo. Hmm, wajar kalau satu
produksi sukses diperebutkan!
Seluk-beluk
percintaan berlatar belakang industri drama TV Korea mungkin baru pertama kali
ditemukan, di World Within. Serial ini langsung dilirik
pecinta drama Korea karena memasang dua bintang pencetak hit besar, Hyun Bin
dan Song Hye Kyo. Hasilnya? Banyak yang bilang ceritanya sedikit berat dan
terlalu segmented. Tapi tetap pantas dilirik, karena sangat mengasyikkan
melihat dua tokoh utama yang setelah serial usai, menjalin hubungan cinta. Hyun
Bin berperan sebagai sutradara terkenal Jung Ji Oh yang kalem dan
berkepribadian menyenangkan. Sifatnya bertolak belakang dengan dua koleganya
yang lahir dari kalangan berada, Joo Joon Young (Song Hye Kyo ) dan Song
Gyu Ho ( Uhm Ki Joon). Joo Young sangat ambisius dan mengincar tiap kesempatan
yang datang, sedang Gyu Ho selalu bekerja keras namun tak pernah melepas
imejnya sebagai pria borju. Selain intrik soal kerjaan, sulitnya proses
pembuatan serial, dan deg-degannya menunggu rating, putus nyambungnya kisah
cinta Ji Oh dan Yoon Young juga menarik disimak. Di sini Anda akan
menemukan Hyun Bin yang sangat kasual, tapi justru kelihatan cowok
banget. Sedang Song Hye Kyo agak tomboi, tampil cantik dengan rambut ala Geum
Jan Di. Berhubung mereka mendapatkan scene percintaan yang lumayan banyak, plus
adegan ciuman yang hot (mungkin kalau sudah disiarkan TV lokal banyak yang
disensor, hehehe), tak heran juga keduanya terlibat cinta lokasi. Eh, tapi
jangan cuma tergiur penampilan keduanya. Lewat serial yang baru tayang di
Indosiar inilah, kesempatan kita mengetahui seluk-beluk pekerjaan di balik
layar industri persinetronan Korea. Menarik lho!
Untuk
sebagian orang, judul drama ini mungkin lebih dikenal daripada jalan ceritanya.
Maklum serial yang menembus rating 47,1 ini belum tayang di TV lokal. Namun
dijamin kisah cinta Goo Eun Sung (Han Hyo Joo) dan Sung Woo Hwan
(Lee Seung Ki) bakal mengaduk emosi Anda. Tidak seperti BBF yang disuka remaja, rentang penggemar
serial ini kelihatannya di atas remaja hingga ibu muda. Maklum ceritanya
lebih komplek dan fesyen yang diangkat juga lebih mature. Kisahnya tentang Eun
Sung, anak pengusaha yang jatuh miskin dalam hitungan hari. Ayahnya meninggal,
adik laki-lakinya hilang, ibu dan kakak tirinya lari membawa sisa uang yang
dimiliki. Alhasil Eun Sung hidup prihatin dan bekerja sebagai penjual pangsit
dan pengantar susu. Nasibnya sedikit berubah ketika bertemu Jang Sook Ja, CEO
sebuah perusahaan makanan yang hilang ingatan saat sedang menyamar di pasar.
Selama beberapa waktu Sook Ja tinggal dengan Eun Sung, dan begitu sadar dia
mengajak Eun Sung tinggal dengannya. Sayangnya, Eun Sung tidak tahu Sook Ja
nenek dari Woo Hwan, cowok yang menjadi musuh besarnya. Hampir tiap hari mereka
bertengkar. Lebih-lebih ketika Sook Ja memutuskan mewariskan seluruh hartanya
pada Eun Sung. Woo Hwan yang tadinya hidup foya-foya, bekerja keras membutkikan
dirinya juga pantas menerima warisan. Tapi karena tempat kerjanya sama dengan
Eun Sung, persaingan mereka lambat laun berubah jadi pertemanan, untuk kemudian
saling jatuh cinta. Tapi halangan di antara keduanya begitu besar. Woo Hwan
masih terikat hubungan dengan kakak tiri Eun Sung, Yoo Seung Mi (Moon Chae
Woon). Eun Sung sendiri tengah dekat dengan Park Jun Se, lelaki yang selalu
menolongnya di masa-masa sulit. Intrik cinta dan harta makin membelit dengan
campur tangan ibu tiri Eun Sung yang ambisius dan gila harta serta ayah Park
Jun Se (Bae Soo Bin) yang ingin menggulingkan Sook Ja dari posisinya. Pokoknya,
meski mencapai 28 episode, sama sekali tidak membosankan deh.
to be continued..... ^.^
to be continued..... ^.^
drama korea produksi tahun 2010 & 2011 kapan dimasukkan cici Panda?
BalasHapusHi yori, saya sedang ngumpulin tanggapan dari teman-teman, kira-kira korema apa nih yg layak tuk jadi drama sepanjang masa periode selanjutnya. Apa kamu punya nominasi drama yang kamu sukai....???
BalasHapuskalau tahun 2011 drama yg bener berbeda itu 49 Days... karena banyak pesan moral yg bisa dipetik sekaligus cerita yang bikin orang penasaran
BalasHapussetuju banged, saya juga sudah memasukan 49 days ke dalam daftar, krn sebelumnya saya juga pernah posting sinopsis tentang drama ini :)
BalasHapusBtw yori punya web yang bisa saya kunjungi....???
siapa tau saya bisa dapat ilham dari webnya :)